PERUSAHAAN TENTANG POCARI SWEET
Dalam penulisan ini saya akan membahas tentang perusahaan pocari sweet,
didalam penulisan ini ada cara mengambil keputusan dalam permasalahan pada
perusahaan tersebut , berikut artikelnya yang nanti akan dianalisis.
Sejarah
Pocari Sweat dimulai pada saat Rokuro Harima (penanggung jawab pengembangan
minuman Otsuka) mengusulkan kepada Tokushima Akihiko (generasi ke-3 pendiri
Otsuka yang pada saat itu menjadi kepala pabrik) untuk menggunakan cairan infus
sebagai minuman berdasarkan pengalamannya di Mexico. Pada saat itu, sanitasi
air disana buruk dan Harima yang terkena diare teringat peristiwa seorang
dokter yang meminum cairan infus untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang
setelah melaksanakan operasi berjam-jam. Namun usulan itu belum disetujui
karena dirasa belum saatnya.
Pada tahun 1976, Akihiko Otsuka menjabat sebagai Presiden
Direktur (Presdir) Otsuka. Ketika itu beliau ingin mengembangkan minuman cairan
infus yang pernah diusulkan Harima tiga tahun yang lalu. Lantas, Akihiko pun
meminta kepada Harima beserta anak buahnya Akihisa Takaichi untuk menciptakan
minuman kesehatan yang komposisinya sama dengan keringat sehingga menambah
elektrolit dalam tubuh. Akihiko juga menginginkan rasa minuman itu tidak
membosankan, yang berarti walaupun diminum setiap hari tetap terasa enak di
tenggorokan. Kemudian pengembangan minuman tersebut diserahkan kepada Takaichi
dengan supervisi dari Harima.
Takaichi akhirnya dapat membuat minuman dengan komposisi dari
keringat setelah meneliti kandungan pada sampel keringat. Akan tetapi menurut
Harima rasanya masih terlalu pahit dan tidak bisa diterima konsumen. Lalu,
Takaichi terus bekerja keras untuk menemukan produk yang sempurna bahkan ia
telah bereksperimen sampai lebih dari 1000 jenis minuman!. Akhirnya setelah 3
tahun, ia berhasil menemukan minuman kesehatan yang tidak terasa pahit,
mengandung kadar gula dibawah 10%, dan terasa enak diminum sewaktu
beraktifitas. Dan Presdir Akihiko pun menyetujui bahwa itu minuman yang
diinginkannya.
Kemudian, Presdir Akihiko membawa minuman hasil temuan Harima
dan Takaichi ke rapat direksi Otsuka Pharmaceutical. Benar saja, minuman itu
ditolak oleh para direktur senior karena rasanya yang tidak biasa. Meskipun
terjadi perdebatan, akhirnya Presdir Akihiko dengan keyakinannya tetap
memutuskan untuk menjual produk ini karena keunggulan produk ini dapat
dirasakan jika diminum setelah berkeringat, bukan di ruang rapat. Produk
minuman ini lalu dinamakan Pocari Sweat, ‘Pocari’ artinya memiliki kesan
menyegarkan dan kata ‘sweat’ yang artinya keringat dalam bahasa Inggris.
Penjualan Pocari Sweat
dimulai April 1980. Akan tetapi produk ini tidak diterima di masyarakat
karena rasanya tidak enak. Berbagai macam cara pun sudah dicoba tetapi sambutan
konsumen tetap buruk. Lantas pada saat itu, Presdir Akihiko mengeluarkan
keputusan yang mencengangkan. Dibagikan
gratis dalam jumlah yang tidak terbatas!. Itulah keputusan Presdir Akihiko agar Pocari Sweat dapat diminum
setiap orang di setiap tempat. Dibagikan dalam jumlah
sebanyak-banyaknya karena keunggulan Pocari Sweat tidak dapat dirasakan bila tidak diminum
berulang-ulang. Beliau pun tidak takut rugi akan aksi ini sebab ia ingin
menciptakan pasar baru. Menurutnya itu wajar kalau tidak bisa menjual pada
awalnya. Yang terpenting saat itu ialah bagaimana mensosialisasikan konsep produk
daripada menjual produk. Dengan demikian konsumen akan mengerti
keunggulan Pocari Sweat dan penjualan akan meningkat nantinya.
Dengan demikian digelarlah operasi pembagian Pocari Sweat gratis
secara besar-besaran di seluruh Jepang. Produk ini ditawarkan secara efektif
ditempat orang-orang yang mudah berkeringat seperti tempat olahraga, pemandian
air panas, ataupun di pinggir jalan. Selain itu, konsumen juga diberi edukasi
akan keunggulan Pocar Sweat. Akhirnya dengan program ini, Pocari Sweat semakin
dikenal konsumen.
Disisi lain, kerugian
perusahaan semakin meningkat karena jumlah Pocari Sweat yang telah dibagikan
mencapai lebih dari 30 juta kaleng atau senilai 400 milyar rupiah!. Akan tetapi
hal itu tidak menggoyahkan keyakinan PresDir Akihiko. Beliau malah memutuskan Pocari Sweat dibagikan
sepanjang tahun!!. Yang penting baginya saat itu bukanlah keuntungan, akan tetapi
masa depan. Kalau sekarang menyebar benihnya, pasti akan berbuah banyak kemudian hari.
Benar saja, penjualan
Pocari Sweat meningkat drastis setahun berikutnya yaitu pada musim panas tahun
1981.Konsumen ternyata sudah mengerti konsep dan rasa dari Pocari Sweat
berkat operasi pembagian gratis tahun sebelumnya.
Pada musim panas tahun kedua ini, penjualan Pocari Sweat melonjak 3 kali lipat
dari musim panas sebelumnya yaitu mencapai 2,6 trilyun rupiah. Keyakinan
Presdir Akhihiko akhirnya berbuah. Dan hingga saat ini Pocari Sweat sudah
tersebar di berbagai belahan dunia.
ANALISIS
Dalam masalah
diatas suatu perusahaan pocari sweet
dibentuk dari angka nol di jepang yang pastinya belum diketahui oleh
masyarakat sekitar tentang produk yang dibuat, lalu mereka menjualkan produknya
ke masyarakat sekitar, tentunya dalam didunia ini tidak semua berjalan sesuai
keinginan manusia, pasti ada penghalang nya untuk menjadi yang lebih baik.
Dalam kasus ini pocari sweet dianggap produk ini tidak enak
untuk dikonsumsi, namun dalam pengambilan keputusan presdir akhihiko dengan
rasa percaya diri, yakin, dan tekad yang bulat dia berani mengambil keputusan
yang sangat berat, karena beliau yakin produk yang beliau ciptakan bersama
rekan rekannya akan sukses dimasa depan. Dan alhasil terbukti pocari sweet
sekarang terkenal di seluruh penjuru dunia.
Untuk mengambil keputusan dari kasus ini, yakinlah pada apa
yang telah kita putuskan jika dalam mengambil suatu masalah, karena jika dengan
ragu ragu maka bias saja kita jatuh ibarat melewati jurang untuk mendapatkan
indahnya alam didepan mata. Didunia ini memang tidak mulus sesuai keinginan.
sumber http://rhanu.web.id/sukses-pocari-sweat-antara-inovasi-dan-strategi-bisnis/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar