Senin, 14 Januari 2019

Audit Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (Studi Kasus Pada RSUD Kota Tasikmalaya)


Topik:
Sejak tahun 2008, RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Kota Tasikmalaya sudah menerapkan SIMRS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit). Sistem aplikasi yang sudah digunakan terbatas pada lingkup sistem untuk pelayanan kesehatan terhadap pasien, terutama sistem administrasi pembayaran. Implementasi SIMRS pada RSUD Kota Tasikmalaya masih tedapat masalah-masalah yang dapat menghambat tujuan dari SIMRS yang digunakan saat ini. Selain hal tersebut, pihak RSUD Kota Tasikmalaya juga terkendala dalam pembuatan rekomendasi pengembangan SI (Sistem Informasi) ke depan. Rekomendasi tersebut bersifat penting karena dapat membuat RSUD Kota Tasikmalaya lebih kompetitif dibandingkan dengan institusi kesehatan lainnya. Guna membuat rekomendasi pengembangan SI dibutuhkan pengetahuan mengenai tingkat kematangan (maturity level) SIMRS saat ini di RSUD Kota Tasikmalaya. Pengetahuan mengenai permasalahan serta tingkat kematangan SIMRS dapat diperoleh melalui kegiatan audit terhadap SIMRS saat ini di RSUD Kota Tasikmalaya. Kedepannya dokumentasi penelitian ini dapat dijadikan sebagai pedoman dalam melakukan audit sistem informasi manajemen rumah sakit di RSUD Kota Tasikmalaya.


Pada penelitian ini, terdapat prosedur dan alat bantu yang digunakan sebagai acuan dalam melakukan penelitian. Prosedur yang digunakan dalam pelaksanaan audit sistem informasi pada SIMRS RSUD Kota Tasikmalaya mengacu pada tahapan audit SI secara umum dan framework COBIT 4.1 (Control Objectives for Information and related Technology). Sedangkan untuk alat bantu dalam pengumpulan data menggunakan cara observasi, wawancara, kuesioner, studi pustaka dan telaah dokumen. Alat bantu lainnya pada penelitan ini adalah model BSC (Balanced Scorecard) yang digunakan dalam penentuan ruang lingkup penelitian.

Pembahasan:
Rumah Sakit Umum Daerah di kota Tasikmalaya sudah sangat bagus menerapkan teknologi inforamasi yang sekarang yaitu system informasi nya menggunakan metode yang sekarang sering digunakan yaitu dalam permasalah pelayananan pasien, administrasi pembayaran dan lain lain, namun masaih menghambat tujuan dari SIMRS tersebut, dikarenakan kurang nya tenaga ahli dalam pengimpelemntasian metode tersebut, mungkin tim audit untuk menangani masalah SIMRS ini bisa mencarikan tenaga ahli atau professional dalam bidang tersebut, agar tujuan SIMRS dapat terealisasikan sebagaimana mestinya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar