Jumat, 15 Mei 2015

KEPERCYAAN

KEPERCAYAAN



                Untuk dapat lebih memahami tentang kepercayaan kita harus mengetahui terlebih dahulu apa makna dari kata kepercayaan.
Kepercayaan adalah kemauan seseorang untuk bertumpu pada orang lain dimana kita memiliki keyakinan padanya. Kepercayaan merupakan kondisi mental yang didasarkan oleh situasi seseorang dan konteks sosialnya. Ketika seseorang mengambil suatu keputusan, ia akan lebih memilih keputusan berdasarkan pilihan dari orang- orang yang lebih dapat ia percaya dari pada yang kurang dipercayai (Moorman, 1993).
Menurut Rousseau et al (1998), kepercayaan adalah wilayah psikologis yang merupakan perhatian untuk menerima apa adanya berdasarkan harapan terhadap perilaku yang baik dari orang lain.
Dapat disimpulkan bahwa Kepercayaan adalah pada saat diri kita percaya pada diri kita sendiri, kepada orang lain ataupun kepada Allah SWT.
                Dalam konteks ini banyak sekali permasalahan yang tejadi akaibat kurangnya kepercyaan, kita ambil contoh tentang kepercayaan terhadap diri sendiri

                Kenapa saya mengambil masalah tentang kepercayaan terhadap diri sendir? Kenapa tidak kepercyaan kepada orang lain? , Karena menurut saya untuk dapat memberikan kepercayaan kepada orang lain, kita harus percaya terhadap diri kita sendiri.
Karena banyak didunia ini yang tergoda oleh Syaitan bahwa dirinya tidak mampu melakukan suatu pekerjaan atau usaha sehingga memberikan kepercayaan nya kepada orang lain. Contoh pada saat ujian nasional , saya mengetahui banyak dari teman seperjuangan saya yang melaukakn kecurangan, karena mereka tidak tidak memberikan kepercyaan meraka pada diri mereka sendiri, padahal mereka mampu menyelesaikanya , tapi karena mereka tidak berani mencoba dan tidak percaya pada diri mereka dan hasilnya mereka membuang kepercyaan meraka sendiri, dan lebih percya pada godaan syaitan yang menyelimuti mereka. Karena saya sangat kasihan pada mereka yang melakukan kecurangan , sebab pasti didalam diri kita sendir ada kelebihan dan kekurangan untuk menutupi kekurangan yang kita punya makan kita harus menambalnya dengan usaha kita , jika kita sudah berusaha untuk diri kita sampai batas kemampuan kita selanjutnya kita berikan kepercyaan kita kepada yang menciptkan kita yaitu Allah SWT, karena kepercyaan sama halnya dengan keyakinanan.
Oleh karena itu kepercyaan dibutuhkan dalam diri kita , kepercyaan terhadap diri kita adalah sebagai pondisi diri kita agar nantinya kita dapat dipercayai oleh orang lain, bahkan kedudukannya lebih tinggi dari kita. Awal mula dari kata “kepercyaan” adalah “percaya” dengan diberi kata imbuhan “ke- “ dan “-an”  jadi sesuatu amanah yang diberikan kepada objek yang dituju untuk dapat dijalankan dengan benar.
Jadi buatlah diri kita sebagai wadah untuk bibit bibit kepercayaan dari orang lain , semakin banyak kepercayaan yang ditanamkan dalam diri kita maka semakin banyak pula orang lain lebih memilih diri kita ,tetapi jika semakin banyak kepercayaan yang diberikan kepada kita maka semakin berat kita menjaga bibit bibit dari kepercayaan yang telah diberikan oleh orang lain agar tetap terjaga.
                Tapi tentunya kita hidup didunia ini tidak hanya seorang diri , oleh karena itu Allah SWT menciptkakan kita sebagai makhluk sosial ,sehingga kita dapat memberikan kepercayaan kita jika kita tidak mampu sepenuhnya mengatasinya semua kepercyaan yang diberikan oleh orang lain, karena itulah kita diberikan kelebiihan dan kekurangan dari diri kita, kekurangan diri kita dapat ditutup dengan saling berkerja sama antar sesama makhluk ciptaan Tuhan yang Maha Esa.


REFRENSI


2.     MY MIND

Tidak ada komentar:

Posting Komentar