KEPERCAYAAN
Untuk dapat lebih memahami
tentang kepercayaan kita harus mengetahui terlebih dahulu apa makna dari kata
kepercayaan.
Kepercayaan adalah kemauan
seseorang untuk bertumpu pada orang lain dimana kita memiliki keyakinan
padanya. Kepercayaan merupakan kondisi mental yang didasarkan oleh situasi
seseorang dan konteks sosialnya. Ketika seseorang mengambil suatu keputusan, ia
akan lebih memilih keputusan berdasarkan pilihan dari orang- orang yang lebih
dapat ia percaya dari pada yang kurang dipercayai (Moorman, 1993).
Menurut Rousseau et al (1998), kepercayaan adalah wilayah
psikologis yang merupakan perhatian untuk menerima apa adanya berdasarkan
harapan terhadap perilaku yang baik dari orang lain.
Dapat disimpulkan bahwa Kepercayaan adalah pada saat diri
kita percaya pada diri kita sendiri, kepada orang lain ataupun kepada Allah
SWT.
Dalam
konteks ini banyak sekali permasalahan yang tejadi akaibat kurangnya kepercyaan,
kita ambil contoh tentang kepercayaan terhadap diri sendiri
Kenapa
saya mengambil masalah tentang kepercayaan terhadap diri sendir? Kenapa tidak
kepercyaan kepada orang lain? , Karena menurut saya untuk dapat memberikan
kepercayaan kepada orang lain, kita harus percaya terhadap diri kita sendiri.
Karena banyak didunia ini yang tergoda oleh Syaitan bahwa
dirinya tidak mampu melakukan suatu pekerjaan atau usaha sehingga memberikan
kepercayaan nya kepada orang lain. Contoh pada saat ujian nasional , saya
mengetahui banyak dari teman seperjuangan saya yang melaukakn kecurangan, karena
mereka tidak tidak memberikan kepercyaan meraka pada diri mereka sendiri,
padahal mereka mampu menyelesaikanya , tapi karena mereka tidak berani mencoba
dan tidak percaya pada diri mereka dan hasilnya mereka membuang kepercyaan
meraka sendiri, dan lebih percya pada godaan syaitan yang menyelimuti mereka. Karena
saya sangat kasihan pada mereka yang melakukan kecurangan , sebab pasti didalam
diri kita sendir ada kelebihan dan kekurangan untuk menutupi kekurangan yang
kita punya makan kita harus menambalnya dengan usaha kita , jika kita sudah
berusaha untuk diri kita sampai batas kemampuan kita selanjutnya kita berikan
kepercyaan kita kepada yang menciptkan kita yaitu Allah SWT, karena kepercyaan
sama halnya dengan keyakinanan.
Oleh karena itu kepercyaan dibutuhkan dalam diri kita ,
kepercyaan terhadap diri kita adalah sebagai pondisi diri kita agar nantinya
kita dapat dipercayai oleh orang lain, bahkan kedudukannya lebih tinggi dari
kita. Awal mula dari kata “kepercyaan” adalah “percaya” dengan diberi kata imbuhan
“ke- “ dan “-an” jadi sesuatu amanah
yang diberikan kepada objek yang dituju untuk dapat dijalankan dengan benar.
Jadi buatlah diri kita sebagai wadah untuk bibit bibit
kepercayaan dari orang lain , semakin banyak kepercayaan yang ditanamkan dalam
diri kita maka semakin banyak pula orang lain lebih memilih diri kita ,tetapi
jika semakin banyak kepercayaan yang diberikan kepada kita maka semakin berat
kita menjaga bibit bibit dari kepercayaan yang telah diberikan oleh orang lain
agar tetap terjaga.
Tapi
tentunya kita hidup didunia ini tidak hanya seorang diri , oleh karena itu
Allah SWT menciptkakan kita sebagai makhluk sosial ,sehingga kita dapat
memberikan kepercayaan kita jika kita tidak mampu sepenuhnya mengatasinya semua
kepercyaan yang diberikan oleh orang lain, karena itulah kita diberikan
kelebiihan dan kekurangan dari diri kita, kekurangan diri kita dapat ditutup
dengan saling berkerja sama antar sesama makhluk ciptaan Tuhan yang Maha Esa.
REFRENSI
2.
MY MIND
Tidak ada komentar:
Posting Komentar